Bagi customer kami pasti akan mendapatkan hasi; analisis, Output SPSS 15 dan data analisis. SPSS 15 mengeluarkan file ekstensi .SPO untuk hasil output dari pengujian statistiknya, bagi cutomer yang belum memiliki SPSS 15 , bias men-download program ini agar dapat melihat hasil output SPSS 15 tanpa harus punya software SPSS 15 nya.

Software SmartViewer ini dalam bentuk RAR, yang dibagi-bagi menjadi 6 bagian. Yang dapat anda download gratis via www.ziddu.com Untuk menyatukan kembali file tersebut ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. downloadlah semua link File dibawah ini

http://www.ziddu.com/download/9913863/hjsplit.exe.html

http://www.ziddu.com/download/9914998/VIEWER.rar.001.html

http://www.ziddu.com/download/9915326/VIEWER.rar.002.html

http://www.ziddu.com/download/9946141/VIEWER.rar.003.html

http://www.ziddu.com/download/9946526/VIEWER.rar.004.html

http://www.ziddu.com/download/9946890/VIEWER.rar.005.html

http://www.ziddu.com/download/9947312/VIEWER.rar.006.html

2. jalankan file hjsplit.exe

3. Klik tombol “Join”, “Pilih Iput file” yaitu file “VIEWER.rar.001” dan tentukan file tersebut mau di gabungkan di folder apa.

4. Buka File VIEWER.rar dengan program rar , kalo belum punya bias download di sini.

5. Instal program SmartViewer di HD anda.

6.Untuk aktivasi bias lihat file “cara regrestrasi smarthviewer.pdf” pada dalam folder.

7. Selesai deh….. good Luck!.

Password : Makan Dirumah Padang Pake Rendang Kejatuhan Jam Gadang


Uji Validitas dan reliabilitas Wajib dilakukan apabila kita membuat kuisioner baru dan bukan mengambil dari kuisioner atau alat uji yang sudah paten (mis. Alat tes untuk psikologi, dll). Menggunakan alat pengumpul data berupa kuisioner sangat riskan terhadap terjadinya data yang tidak valid dan atau tidak reliable (BIAS). Hal tersebut dapat terjadi apabila:

1. Sampel yang diambil tidak sesuai dengan kriteria sampel yang diamati. (Mis. Kuisioner untuk akunting tapi diujicobakan dengan sampel para petani, dengan kata lain salah orang untuk uji coba kuisioner)
2. Pada saat pengambilan sampel tidak memperhatikan waktu yang tepat, sehingga responden cenderung mengisi secara asal-asalan.
3. Item pertanyaan yang dibuat terlalu panjang sehingga responden agak malas untuk membaca hingga selesai, akibatnya jawaban yang diberikan menjadi tidak sesuai yang diharapkan.
4. Item pertanyaan memuat kalimat-kalimat yang AMBIGU atau membingungkan bagi responden.
5. Item pertanyaan yang menggunakan istilah-istilah yang tidak umum (mis. Istilah medis, kalimat ilmiah, dll) tanpa keterangan yang jelas sehingga responden tidak mudah memahami maksud dari pertanyaan yang diberikan.
6. Kondisi responden juga sangat berpengaruh (lagi emosi, sibuk dengan pekerjaannya, lagi sakit, dll) atau responden dalam tekanan (Mis. Responden ditungguin sambil diajak ngobrol, atau responden dikumpulkan dalam sebuah ruangan, dan diminta mengisi kuisioner seperti tes CPNS dengan waktu yang telah ditentukan, dll).
7. Ketidak jujuran responden dalam mengisi jawaban dari pertanyaan (mis. Takut ketahuan atasannya, takut diketahui tentang jati dirinya, dll)

Faktor-faktor tersebut merupakan kendala-kendala yang harus dihindari apabila menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data.
A.Data dari kuisioner

  1. Untuk uji Regresi Sederhana (uji asumsi normalitas) dengan menggunakan data asli (tanpa editing data),
  2. Untuk uji Regresi Sederhana (uji asumsi normalitas) menggunakan data asli dengan editing data atau manipulasi data, sehingga berdistribusi normal dan mempunyai pengaruh yang signifikan,
  3. Untuk uji Regresi Berganda (uji asumsi klasik) dengan menggunakan data asli (tanpa editing data),
  4. Untuk uji Regresi Berganda (uji asumsi klasik) menggunakan data asli dengan editing data atau manipulasi data (untuk 5 variabel independen), sehingga hasil asumsi klasik dapat terpenuhi, berdistribusi normal dan mempunyai pengaruh yang signifikan,

B.Data sekunder (misalnya dari laporan keuangan)

  1. Untuk uji Regresi Sederhana (uji asumsi normalitas) dengan menggunakan data asli (tanpa editing data),
  2. Untuk uji Regresi Sederhana (uji asumsi normalitas) menggunakan data asli dengan editing data, sehingga berdistribusi normal dan mempunyai pengaruh yang signifikan
  3. Untuk uji Regresi Berganda (uji asumsi asumsi klasik) dengan menggunakan data asli (tanpa editing data)
  4. Untuk uji Regresi Berganda (uji asumsi klasik) menggunakan data asli dengan editing data atau manipulasi data (untuk 2 variabel independen)
  5. Jika ada lebih dari 2 variabel independen, maka untuk setiap penambahan 1 variabel independen dikenakan biaya tambahan

Catatan:
  • Asumsi total sampel yang menjadi sapel pengujian antara 30 hingga 60 responden
  • Untuk analisis Path dengan menggunakan beberapa Regresi dari SPSS, biayanya akan dihitung secara akumulatif setelah analisis, agar biayanya tidak terlalu besar.

NB: Biaya Tambahan (Optional)

1. Interpretasi Rp.100.000,-
2. Penyajian data Rp.600.000,-
3. Penyajian data, Pembahasan, hingga kesimpulan Rp. 1.800.000,-
4. Harga tambahan tidak termasuk analisis.
5. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
6. Harga dapat dikonfirmasi melalui nomor kontak kami. 085755238488 (SMS Only), 087870505059 (WA)